Terjemahan

Minggu, 19 April 2015

Tanaman Simpor Belitung

Simpor Belitung

Simpor (Dillenia Suffruticosa) merupakan salah satu tanaman yang konon katanya di Indonesia ini hanya bisa dijumpai di beberapa tempat saja, salah satunya di Pulau Belitung. Tanaman Simpor ini sangat khas karena memiliki daun yang mahalebar. Oleh masyarakat sekitar tanaman ini sering digunakan sebagai salah satu penambah penghasilan karena daunnya sering dijual oleh masyarakat atau alat pembungkus makanan (misalnya untuk membungkus Lontong) dan lain-lain.

Senin, 13 April 2015

PENANGKARAN PENYU DI PULAU KEPAYANG, BELITUNG



   PENANGKARAN PENYU DI PULAU KEPAYANG, BELITUNG  

Pulau Kepayang atau yang dulu disebut juga dengan Pulau Babi adalah salah satu pulau kecil di Pulau Belitung.  Dari Pantai Tanjung Kelayang, kita bisa menyewa kapal kayu untuk mengunjungi Pulau Kepayang. Mengunjungi Pulau Kepayang, yang berpasir putih dan bersih sangatlah menyenangkan. Tidak hanya karena kondisi lautnya yang masih bersih dan jernih, yang lebih menarik lagi adalah karena pasir putihnya yang sangat lembut menyentuh kaki. Serasa kita berjalan di hamparan tepunng terigu di pinggir pantai. Makanya, penyu-penyu pun sangat senang mengunjungi pulau ini untuk bertelur.

Minggu, 12 April 2015

Bangkai Kapal Belitung (Belitung shipwreck)


Bangkai Kapal Belitung (juga dikenal dengan Bangkai Kapal Tang atau Bangkai Kapal Batu Hitam) adalah Bangkai Kapal Layar Arab berjenis dhow yang berlayar dari Afrika menuju Tiongkok sekitar tahun 830 M. Kapal ini berhasil menempuh pelayarannya ke Tiongkok, namun tenggelam dalam perjalanan pulang, sekitar 1 mil (1.6 km) dari lepas pantai Pulau Belitung, Indonesia.

Kamis, 09 April 2015

Dari Belitong Untuk Belitong

Selalu berkutat dengan pencarian informasi, berita atau apalah namanya yang tentu saja bertujuan untuk sebagai bahan update pada posting Situs Blog Informasi Pulau Belitung yang sedang anda akses sekarang ini. Tidak perlu mengulang banyak kata, apa yang tersaji, semua bersumber dari Pulau Belitung, kendatipun sebenarnya ingin juga memberikan informasi akan aktivitas orang Belitung yang tersebar diseluruh dunia. Sebuah keinginan yang rasanya sangat mustahil untuk diwujudkan. Toh, yang bersumber dari Pulau Belitung saja belum semuanya dan tidak berkesudahan untuk digali, digali, diberitakan, diinformasikan.

Penghargaan untuk Pulau Ku

Masih ingat dengan Wakil Presiden Boediono yang datang ke Belitong menggantikan RI 1 Soesilo Bambang Yudhoyono pada puncak penyelenggaraan Sail Wakatobi Belitong bulan Oktober 2011 lalu? Dan masih ingatkah dengan statement yang dibuat beliau tentang Pulau Belitong? Statement beliau tersebut banyak dimuat di media cetak dan online, jadi kita bisa dengan mudah mengetahuinya.


Pulau Belitong di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki keindahan alam yang unik dan eksotis, memiliki keanekaragaman budaya khas, panorama alam yang indah, serta potensi sumber daya laut yang bernilai tinggi. Kita dapat menatap pemandangan pantai pasir putih asli yang kemilau, batu-batu granit yang artistik yang seakan tumbuh bermunculan di persada Belitong, serta menikmati pemandangan laut sejernih kristal dengan ratusan pulau-pulau kecil yang menghampar di sekelilingnya. Tidak salah jika Belitong dipilih sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan Sail.

Tour De Belitung Timur 2013

Setelah melihat reruntuhan bekas Kerajaan Balok dan menziarahi makam Raja Balok I, saya dan teman-teman kemudian bergegas menuju destinasi kami selanjutnya. Dan sekali lagi, kami akan menjumpai salah satu pantai (kalau bisa disebut pantai ya… tapi yang jelas tempat ini berbatasan langsung dengan laut lepas) yang indah dan unik di Belitung Timur ini.
Kali ini rombongan Tour De Belitung Timur 2013 dibawa menuju titik paling ujung di bagian selatan pulau Belitung. Jaraknya sekitar 110 km dari pusat kota Tanjung Pandan. Dalam bayangan saya, yang namanya pantai ya seperti pantai pada umumnya, ada pasir, pohon nyiur, dan batu-batu besar. Oke lah, untuk batu besarnya benar, tapi pantai yang saya datangi kali ini minus pasir dan pohon nyiur. Bingung kan….

Legenda : Telaga Moyang Manis (Belitung)

http://satuislam.org/wp-content/uploads/2014/01/telaga-2.jpgHijau dedaunan tampak menatap ragu. Dahan pohon melambai-lambai lesu tertiup angin. Tanah terlihat retak dan kering. Sumber-sumber mata air sepi darijamahan penduduk, karena airnya kering kerontang. Tanpa disangka dan diduga musim kemarau kali ini datang lebih awal dari biasanya. Tak hanya itu musim kemarau ini terjadi sangat panjang.  Alhasil air di sungai, rawa-rawa, atau sumur menjadi lebih cepat kering.

Dongeng Asal-Usul Belitung

Dongeng Asal-Usul Belitung

Pada zaman dahulu, dipulau Bali memerintah seorang raja yang adil dan bijaksana serta disegani dan disayangi oleh rakyatnya. Beliau mempunyai seorang putri yang cantik, sesuailah sebagai putri seorang raja. Karena putri tersebut sudah dewasa, maka seperti biasa tentu ada di antara pria yang hendak melamar putri tersebut
Pada suatu hari datanglah seorang putra mahkota dari kerajaan lain dengan maksud ingin melamar putri tersebut, tetapi nasibnya tidak ditentukan, walaupun baginda menerima lamaran tetapi yang menentukan adalah putri sendiri. Rupanya lamaran itu tidak diterima oleh putri sehingga tidak dapat berbuat apa-apa

Senin, 06 April 2015

Pulau Buku Limau-Belitung Timur


Pulau Buku Limau, Pulau ini tempat yang sangat sempurna bagi para wisatawan yang ingin menikmati kegiatan rekreasi bagi peminat wisata bahari seperti berenang, selam, memancing dan berjemur. Pantai ini berpasir putih dengan terumbu karang yang indah, selain itu wisatawan juga dapat meyaksikan proses pembuatan ikan asin.

Pantai Sengaran, Kampit, Belitung Timur

Pantai Sengaran  
Kampit, Belitung Timur. Pantai Sengaran, merupakan salah satu dari beberapa Pantai di Belitung Timur. Pantai ini terletak di Kecamatan Kelapa Kampit, Belitung Timur. Pantai Sengaran berada dipesisir Pulau Belitung yang berhadapan langsung dengan Laut Cina Selatan. Pantai ini memiliki panorama indah perpaduan dari hutan bakau dan pasir putih. Keunikan Pantai Sengaran ini adalah suasananya yang masih sangat alami.

Tarsius Bancanus Saltator - "Pelilean" Belitung



tarsius-bancanus-saltator


Monyet Kecil yang Unik, Langka dan Menggemaskan



Tarsius Bancanus Saltator atau dalam bahasa local Belitung dikenal dengan “pelilean” adalah salah satu jenis Tarsius yang baru ditemukan dan masuk dalam daftar appendix dunia melengkapi dari beberapa jenis Tarsius lainnya yang sudah lebih dahulu teridentifikasi. Variasi speciesnya ditemukan juga di Sumatra, Borneo, Sulawesi (Indonesia) serta pulau Bohor, Samar, Mindanau, dan Leyte (Philipina). Matanya yang bulat lebar dan hidungnya yang lucu sangat menarik untuk dilihat sementara ukurannya yang kecil pas banget bila berada di genggaman tangan kita. Hewan mirip monyet ini memakan serangga yang sering keluar dari kayu bekas terbakar atau arang kayu.

Benda Cagar Budaya di Belitung dan tantangan terhadap eksistensinya

Dasril Iteza - Keberadaan benda cagar budaya hingga bisa kita lihat, kita sentuh sampai detik ini merupakan bentuk kepedulian terhadap benda-benda cagar budaya oleh pemerintah serta peran serta masyarakat. Di Belitung, terdapat cukup banyak benda cagar budaya. Keberadaan yang sampai sekarang masih terawat dengan cukup baik adalah bukti dari bentuk kepedulian bersama, sehingga warisan tersebut dapat lekang hingga selama dunia ini terkembang.

Eiland Billiton

Dasril Iteza - Negeri Belanda erat sekali kaitannya dengan Republik Indonesia dimasa lalu, tidak terkecuali dengan Pulau Belitung. Dalam Bahasa Belanda, Pulau Belitung disebut Eiland Billiton. Coba anda gunakan kamus untuk mengartikan atau menggunakan jasa Google Translate, Eiland Billiton sama dengan Pulau Belitung.

Belitung merupakan pulau relatif kecil (4,833 km²) yang memiliki banyak peranan dimasa lalu, memiliki pesona wisata sangat mengagumkan dan belakangan ini semakin banyak dijadikan incaran wisatwan – baik domestik maupaun mancanegara – dalam rangka liburan, berwisata pembuatan foto-foto Pre-wedding atau hal-hal lainnya. 

Ketakong si Kantong Semar alias Tempidok

Dasril Iteza - Nepenthes, demikianlah nama Latin untuk tanaman ini. Bahasa Indonesia-nya adalah Kantong Semar. Sedangkan Bahasa Inggris-nya Tropical Pitcher Plant, termasuk dalam familia Monotipik. Di tanah kelahiran saya, Belitung, tanaman ini memiliki banyak sebutan, diantaranya: Ketakong, Kemidokan serta Tempidok. Saya sendiri memakai istilah Tempidok untuk menyebut si Kantong Semar ini. Banyak juga yang menyebut tanaman ini dengan nama Periuk Hantu. Tempidok adalah salah satu dari sekian banyak flora yang ada di Pulau Belitung.

Kolong Keramik Public Space Kota Tanjungpandan

Dasril Iteza - Satu lagi tempat objek wisata di Tanjungpandan, Kabupaten Belitung ialah Kolong Keramik. Objek wisata ini terletak di Jalan A. Yani Desa Lesong Batang, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.
Jika ditarik ke masa lalu, Kolong Keramik pernah mengisi bagian penting dalam sejarah penambangan timah di Pulau Belitung, yang di-pionir-i oleh orang Belanda, John Francis Loudon dkk.

Simpor Belitung

Dasril Iteza - Simpor (Dillenia Suffruticosa) merupakan salah satu tanaman yang konon katanya di Indonesia ini hanya bisa dijumpai di beberapa tempat saja, salah satunya di Pulau Belitung. Tanaman Simpor ini sangat khas karena memiliki daun yang mahalebar. Oleh masyarakat sekitar tanaman ini sering digunakan sebagai salah satu penambah penghasilan karena daunnya sering dijual oleh masyarakat atau alat pembungkus makanan (misalnya untuk membungkus Lontong) dan lain-lain.

Minggu, 05 April 2015

Jam Gede Belitung

Jam Gede Belitung: Landmark Kota Tanjungpandan yang telah berubah


Ada begitu banyak situs-situs bangunan bersejarah di Belitung yang telah berubah posisi dari lokasi awalnya bahkan ada juga yang telah hilang tanpa diketahui dimana rimbanya. Diantara semua yang sudah berubah adalah Jam Gede yang ada di Kota Tanjungpandan, Ibukota Kabupaten Belitung. Jam Gede merupakan situs sejarah yang menjadi Landmark Kota Tanjungpandan yang terletak di menara sebuah gedung yang sekarang menjadi Bharata Department Store.

Bekas Pabrik Keramik PT KIA Keramik

Bekas Pabrik Keramik PT KIA Keramik Tanjungpandan Belitung


Salah satu saksi sejarah di Pulau Belitong, tepatnya di Kota Tanjungpandan, Kabupaten Belitung yang bisa anda saksikan adalah bekas pabrik keramik PT KIA. Berjarak kurang lebih 200 meter dari Kantor Bupati Belitung di Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Lesung Batang. Lokasi bekas pabrik keramik tersebut mudah sekali dikenali dengan dua buah cerobong besar yang menjulang cukup tinggi di halamannya. Pabrik ini dibangun pada tahun 1950-an dengan dua bangunan awal dan kemudian meluas dengan bangunan lain pada tahun 1980-an.

E.C (Electrische Centrale)

E.C (Electrische Centrale) Samak - Manggar

E.C (Electrische Centrale) pada masanya adalah salah sebuah bangunan penting yg dibangun di Bukit Samak - Kec. Manggar Belitung Timur pada tahun 1909 oleh perusahaan Belanda, Billiton Maatschappij. Billiton Maatschappij merupakan perusahaan milik kerajaan Belanda yg memiliki kuasa menambang timah di wilayah Bangka, Belitung dan beberapa tempat lainnya di masa penjajahan. Begitu fenomenalnya kisah bangunan E.C itu, hingga tak satupun penduduk Belitung yg tidak mengenal namanya.

Mengintip Tradisi Nganggung Sepintu Sedulang

Tradisi Nganggung Sepintu Sedulang


Nganggung Sepintu Sedulang, merupakan tradisi gotong royong masyarakat dengan membawa atau meng-anggung makanan yang diletakkan dalam dulang dan ditutup dengan tudung saji, yaitu tutup dulang yang terbuat dari daun mengkuang atau pandan hutan.

Menyibak Rasa Penasaran di Pantai Keramat

Pantai Keramat, Belitung Timur

Dari nama pantai ini, tentulah membuat sebagian orang penasaran dengan pantai ini. Betapa tidak dari kalimat “keramat” membuat orang penasaran tentunya. walau pun nama  pantai ini terkesan menyeramkan, namun pemandangan yang ada di pantai ini tidak seseram namanya. Pantai ini juga memiliki keindahan yang hampir sama dengan pantai pantai lainnya yang ada di kepulauan Belitung lainnya. Hamparan pasir yang putih di bibir pantai, juga kontur pasir pantai yang landai, serta ombak yang relative kecil terdapat di pantai ini.

Jalan-Jalan dan Menikmati Semilir Angin di Pantai Nyiur Melambai

Pantai Nyiur Melambai/ Pantai Lalang, Belitung Timur, Belitung

Pantai ini merupakan pantai yang sangat terkenal  sebagai tujuan wisata bagi masyarakat Kota Belitung Timur. Setiap pagi hari pantai ini ramai dikunjungi untuk melihat matahari terbit ( Sunrise). Terlebih pada saat akhir pekan atau hari libur pantai ini sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat local maupun wisatawan domestic. Karena letak pantai yang ada di belahan sisi timur pulau Belitung, otomotis jika pagi hari matahari terbit akan bisa dilihat dengan jelas jika cuacanya mendukung.

Merasakan Nuansa Alam Di Pemandian Tirta Merundang

Pemandian Alam Tirta Marundang, Tanjungpandan, Belitung

Selain terkenal dengan Pantai pantai nya yang sangat indah, di Kota Tanjungpandan juga terdapat wisata alam, yaitu Pemandian Alam Tirta Marundang, tempat pemandian ini masih mempunyai suasana alam yang sejuk dan alami, pepohonan yang ada di area pemandian ini masih asli dan di biarkan tumbuh disela sela kawasan pemandian ini. Terdapat 2 kolam pemandian di tempat ini.

Jalan-Jalan Ke Pantai Teropong di Bukit Samak

Pantai Teropong (Bukit Samak), Manggar , Belitung 

Dari nama pantai ini terkesan sangatlah unik. Seperti kita ketahui teropong merupakan alat bantu untuk mengamati benda jauh agar terlihat menjadi lebih jelas. Namun sebenar nya jika kita amati lokasi wisata ini tidak cocok dengan sebutan pantai. Karena lokasi nya tidak seperti pantai pantai lainnya yang ada di Pulau Belitung ini.

Jalan-Jalan Ke Batu Mentas

Air Terjun Batu Mentas, Tanjungpandan, Belitung

Tidak semua tempat tujuan wisata yang ada di Pulau Belitung adalah Pantai, dikarenakan Belitung merupakan Kota yang berada diKepulauan, jadi hampir semua tujuan tempat wisata nya yang di utamakan pantai pantai nya. Namun perlu di ketahui juga, wisata alam air terjun juga terdapat di Pulau ini, walaupun belum di kelola dengan baik, namun tidak ada salah nya jika kita berwisata kesana.

Jalan-Jalan ke Bendungan Pice

Bendungan Pice, Gantung, Belitung Timur

Bendungan Pice merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Kabupaten Belitung Timur. Tepat nya di Hulu Sungai Lenggang, Kecamatan Gantung, kurang lebih 9KM dari Kota Gantung, Belitung Timur. Walaupun hanya berupa Bendungan, tempat ini sangat ramai di kunjungi, baik oleh masyarakat setempat, maupun wisatawan domestic yang berkunjung ke pulau Belitung.

Pakaian Adat Belitung


Pakaian pengantin tradisional Bangka Belitung biasa disebut dengan nama “Paksian”. Pengantin perempuan biasanya memakai baju kurung berwarna merah yang berbahan kain sutra.

Legenda Seri Pinai

Seri Pinai (Legenda Rakyat)

Di selatan pulau Belitung, tepatnya Dusun Bantan Kecik Desa Kembiri Kecamatan Membalong, yang letaknya berada ditepi sungai besar dan dikelilingi hutan, hiduplah sepasang suami isteri bernama Tuk Pancor dan Nek Pancor. Mata pencaharian mereka sehari-hari adalah bertani ladang. Sambil menunggu panen tiba Tuk Pancor dan Nek Pancor serta masyarakat desa lainnya turun ke sungai mencari ikan untuk lauk pauk. Pada musim tertentu mereka juga pergi ke hutan untuk berburu rusa maupun kelinci. Kegiatan ini senantiasa dilaksanakan secara beramai-ramai oleh seisi kampung dengan penuh rasa kegotongroyongan dan kekeluargaan.

Macam-macam Kesenian Belitong

Masyarakat Belitung yang bermacam-macam etnis telah sekian lama berbaur dan bisa hidup berdampingan. Keanekaragaman adat istiadat yang ada membuat pulau Belitung begitu kaya akan seni budaya. Masyarakat Belitung pada umumnya terdiri dari berbagai suku seperti melayu, tionghoa, bugis dan berbagai suku lainnya. meskipun didominasi oleh suku melayu, namun demikian untuk perkembangan seni budaya dari masing-masing suku tetap terpelihara dengan baik. 

Kamis, 02 April 2015

Kesenian Lesong Panjang

Lesong Panjang

Lesong panjang adalah nama dari alat dan permainan itu sendiri. Biasanya dimainkan pada saat musim panen padi tiba. Alat utamanya adalah sebuah lesung yang terbuat dari kayu pilihan yang bersuara keras dan jernih. Panjang lesung bervariasi antara 1 – 1,5 meter dengan dia meter 25 cm sampai 30 cm.

Tari Sepen

Tari Sepen (Seni Pencak)


Sepen termasuk salah satu tarian tradisional masyarakat Belitung yang mengandung unsur-unsur gerakan pencak silat. Sepen sudah menjadi tarian pergaulan, sering ditarikan untuk menyambut tamu pemerintahan atau wisatawan yang datang ke Pulau Belitung.

Nirok Nanggok


Tradisi Nirok Nanggok

Merupakan acara penangkapan ikan secara masal yang masih dilaksanakan oleh masyarakat desa Belantu, Kemiri dibagian Selatan Pulau Belitung. Acara ini hanya diadakan pada musim kemarau panjang antara bulan Agustus s/d September.
Pada musim kemarau banyak sungai-sungai menjadi surut dan didalamnya terdapat banyak ikan. Alat yang digunakan berupa "Tirok dan Tanggok". Tirok:semacam tongkat kayu yang dibagian pangkalnya dipasang mata tombak, Tanggok: semacam raga yang terbuat dari rotan yang dijalin. Acara ini termasuk sakral, karena itu dalam pelaksanaannya harus melalui tahap-tahap yang cukup panjang dan aturan-aturan tertentu yang tidak boleh dilanggar.
Semua prosesi acara ini dipimpin oleh seorang dukun air dan dihadiri oleh pemuka kampong dan seluruh penduduk setempat.

Legenda Raja Badau

cerita rakyat Raja Badau

Pada tahun 1500 datanglah seorang bangsawan dari jawa yang berasal dari kerajaan majapahit ke pulau Belitung terlebih dahulu menuju ke kesultan Palembang.Bangsawan ini adalah Datuk Mayang Gersik.Kedatangan beliau ke pulau Belitung dalam perjalanannya mencari obat untuk mengobati penyakit yang sedang di deritanya, atas anjuran sultan Badarudin, beliau menuju kepulau Belitung memasuki sungai Cerucuk dan menetap di kota karang(Cerucuk).
Kemudian beliau di kota karang ini hanya untuk beberapa waktu saja yang disebabkan karena ancaman bajak laut atau lanun-lanun yang selalu berkeliaran di sepanjang jalur pelayaran sungai Cerucuk.Karena keamanan kurang terjamin,maka beliau meneruskan perjalanan untuk mencari tempat yang masih aman dan menetap.Beliau meneruskan perjalanan memasuki sungai Cerucuk sampai ke hulu sungai dan memasuki lagi sungai berang dan kemudian menetap di kaki gunong badau (daerah Pelulusan).

Belitung:Sejarah Empat Kerajaan

Belitung Dimasa Kerajaan, Sejarah Empat Kerajaan

Belitung merupakan kepulauan yang mengalami beberapa pemerintahan raja-raja. Pada akhir abad ke-7, Belitung tercatat sebagai wilayah Kerajaan Sriwijaya, kemudian ketika Kerajaan Majapahit mulai berjaya pada tahun 1365, pulau ini menjadi salah satu benteng pertahanan laut kerajaan tersebut. Baru pada abad ke-15, Belitung mendapat hak-hak pemerintahannya. Tetapi itupun tidak lama, karena ketika Palembang diperintah oleh Cakradiningrat II, pulau ini segera menjadi taklukan Palembang.

1. Kerajaan Pertama: Kerajaan Badau

Sejak abad ke-15 di Belitung telah berdiri sebuah kerajaan yaitu Kerajaan Badau dengan Datuk Mayang Geresik sebagai raja pertama. Pusat pemerintahannya disekitar daerah Pelulusan sekarang ini. Wilayah kekuasaaannya meliputi daerah Badau, Ibul, Bange, Bentaian, Simpang Tiga, bahkan jauh sampai ke daerah Buding, Manggar dan Gantung. Beberapa peninggalan sejarah yang menunjukkan sisa-sisa kerajaan Badau, berupa tombak berlok 13, keris, pedang, gong, kelinang, dan garu rasul. Peninggalan-peninggalan tersebut dapat ditemui dilihat di Museum Badau.