Jam Gede Belitung: Landmark Kota Tanjungpandan yang telah berubah
Ada begitu banyak situs-situs bangunan bersejarah
di Belitung yang telah berubah posisi dari lokasi awalnya bahkan ada
juga yang telah hilang tanpa diketahui dimana rimbanya. Diantara semua
yang sudah berubah adalah Jam Gede yang ada di Kota Tanjungpandan, Ibukota Kabupaten Belitung. Jam Gede merupakan situs sejarah yang menjadi Landmark Kota Tanjungpandan yang terletak di menara sebuah gedung yang sekarang menjadi Bharata Department Store.
Jam Gede dan Batu Prasasti Pionir penambangan timah Belitung saat masih "bersama"
Menurut Rosihan Sahib
- salah seorang pemerhati sejarah Belitung - Jam Gede yang ada sekarang
ini bukanlah Jam Gede asli, melainkan sudah diganti dengan yang baru.
Rosihan menggambarkan jam gede asli sama dengan jam yang ada di Kota
Amsterdam, Belanda. (sumber: bangkapos.com) Bandul Jam Gede ini terbuat
dari kuningan. Warna dasarnya agak kekuning-kuningan dan angka-angka
yang tertera pada jam tersebut adalah angka-angka Romawi.
Kembali
menurut Rosihan “Yang pasti Kota Tanjungpandan kehilangan landmark-nya
yaitu Jam Gede. Tidak tahu siapa yang menyimpan atau mengambilnya,”
Mengapa
bisa demikian? Ini tidak lain dan tidak bukan adalah karena kurangnya
kepedualian pemerintah setempat dan masyarakat agar peduli dengan
benda-benda atau situs seperti Jam Gede tersebut.
Beberapa waktu belakangan ini telah dibangun di boulevard Kota Tanjungpandan, Tugu Batu Satam, yang konon katanya akan difungsikan sebagai landmark Kota Tanjungpandan.
Agar
jangan sampai banguan atau situs-situs lain berubah atau menghilang,
pemerintah setempat harus segera membuatkan dasar hukum untuk memayungi
situs-situs bersejarah tersebut dari tangan-tangan jahil dan kepentingan
pribadi atau segelintir golongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar