Kepulauan Granit Nan Mempesona
Indonesia memang telah dikenal masyarakat dunia sebagai negara dengan sejuta pesona alam yang begitu memukau. Dari pantai yang indah, gunung yang cantik, lembah yang membuat kita kagum, atau dataran tinggi dengan keragaman tanaman yang begitu indah. Indonesia memiliki keunikan tersendiri yang rasanya sulit tersaingi.
Salah satu yang menjadikan Indonesia
begitu unik adalah pulau Belitung (tepatnya kepulauan Belitung). Terletak di
sebelah timur pesisir timur dari Pulau Sumatera, Belitung menjadi tempat yang
begitu unik karena batu-batu granit besar (sebagian berukuran raksasa) yang
tersebar di seluruh pulau, terutama di bagian utara dan selatan dari pulau
Belitung. Di pulau ini sendiri ada dua kabupaten yaitu kabupaten Belitung, di
bagian barat pulau dan Belitung Timur, di sisi timur.
Hal lain yang menjadi keunikan dari
Belitung adalah keberadaan batu meteorit, Batu Satam yang menjadi ikon dari
Pulau Belitung. Batu ini konon merupakan pecahan meteorit yang jatuh ke bumi
ribuan tahun lalu. Menurut cerita masyarakat lokal batu Satam serupa ada juga
di Brasil. Di Belitung, Batu Satam ini biasa ditemukan dari kegiatan
penambangan pasir timah yang menjadi penggerak ekonomi utama di Belitung saat
ini. Sebutir batu satam dengan ukuran kelerang biasa dijual dengan harga
sekitar Rp. 200 – 300 ribu. Sedangkan batu satam dengan jenis langka adalah
batu satam berwarna hijau jernih, biasa disebut jenis Kripton dijual dengan
harga cukup mahal (seukuran kelereng dijual dengan harga diatas Rp 1 juta).
Saat ini, Belitung terus membangun
dan mempersiapkan diri sebagai tempat wisata andalan di Indonesia. Hal ini
terlihat dari pembangunan penginapan di beberapa tempat dan membangun fasilitas
penunjang seperti perbaikan jalan, beberapa tempat perbelanjaan, dll.
Jalan-jalan ke Belitung sendiri merupakan pengalaman tersendiri ketika kita
melihat budaya lokal yang terkombinasi sangat pas dengan keindahan alam ketika
kita mengeksplorasi gugusan batu-batu granit dalam ribuan kombinasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar