Gangan memiliki warna kuning yang dominan dan rasa yang sedikit asam dan gurih. Ikan tenggiri segar hasil tangkapan nelayan dimasak dengan campuran bumbu-bumbu seperti kunyit, bawang merah, lengkuas, dan cabai. Karenanya, kuah gangan kaya akan rasa bumbu khas Indonesia. Tambahan irisan nanas membuat rasa gangan menjadi lebih segar ketika Anda mencicipi hidangan ini.
Bila Anda tidak suka bau amis pada ikan, jangan khawatir. Kesegaran ikan sebagai bahan utama gangan tidak membuat ikan mengeluarkan bau amis.
Hal lain yang membuat masakan ini terasa lebih segar adalah cabai yang digunakan. Gangan dimasak dengan menggunakan cabai rawit asli Belitung, yang memiliki aroma segar dan amat kuat.
Kuliner kebanggaan warga Belitung ini mulai terkenal ke luar Belitung seiring dengan pesatnya kemajuan yang dialami pariwisata Belitung. Banyak wisatawan yang berkunjung ke Belitung penasaran dengan rasa yang ditawarkan masakan ini.
Selain berbahan dasar ikan, masyarakat Belitung juga biasa membuat gangan dengan bahan dasar daging sapi. Warga setempat biasa menyebut gangan ini dengan sebutan gangan darat.
Penasaran dengan kesegaran rasa gangan? Jika Anda berwisata ke Belitung, jangan lupa untuk mampir ke warung-warung makan yang ada di sana dan pesan menu gangan khas pulau Laskar Pelangi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar