Meriahnya Karnaval di Belitung Beach Festival
Bulan
Mei 2013 lalu, masyarakat Negeri Laskar Pelangi dihibur oleh karnaval dengan
kostum aneka warna dalam gelaran Belitung Beach Festival. Mereka memadati arena
Pantai Tanjung Pendam untuk melihat dari dekat parade pakaian unik yang
ditampilkan di acara ini.
Para peserta carnaval ini sebagian didatangkan langsung dari Jember. Mereka khusus datang untuk mengisi acara dan memeriahkan jalannya carnaval di Belitung Beach Festival. Selain peserta dari luar, Putra-putri daerah Belitung juga tidak mau ketinggalan untuk mengisi parade dengan pakaian hasil ciptaan mereka sendiri.
Pada festival yang dipusatkan di Pantai Tanjung Pendam ini, ditampilkan berbagai acara mulai dari pertunjukan karnaval berbagai busana hingga tarian unik bernama “mendulang timah”. Tari ini merupakan kreasi penulis novel Laskar Pelangi, Andrea Hirata.
Dalam tari ini, sekelompok anak melakukan gerakan-gerakan seperti sedang melakukan aktivitas mendulang timah. Mereka berlari sambil memegang dulang. Sekujur tubuh mereka ditutupi lumpur. Gerakan-gerakan lincah dari anak-anak ini memancing tawa penonton. Tepuk tangan meriah pun menjadi ungkapan apresiasi penonton pada anak-anak tersebut. Filosofi gerakan tari ini seperti menggambarkan kegiatan masyarakat Belitung yang melakukan pendulangan timah di tambang-tambang timah yang banyak terdapat di Belitung.
Sebagai kreator tari mendulang timah, Andrea Hirata berharap tari ini dapat menjadi tari khas dari Belitung. Di masa mendatang, Andrea Hirata pun berharap tari ini bisa tampil menghibur masyarakat Belitung di ajang Belitung Beach Festival.
Selain atraksi budaya, Belitung Beach Festival juga diramaikan oleh festival musik, pameran hasil kerajinan daerah Belitung dan tidak ketinggalan festival kuliner yang menyajikan aneka makanan khas negeri yang memiliki banyak pantai indah ini. Makanan yang dijajakan dalam acara ini antara lain mie Belitung, Gangan, dan sambal lengkong.
Para peserta carnaval ini sebagian didatangkan langsung dari Jember. Mereka khusus datang untuk mengisi acara dan memeriahkan jalannya carnaval di Belitung Beach Festival. Selain peserta dari luar, Putra-putri daerah Belitung juga tidak mau ketinggalan untuk mengisi parade dengan pakaian hasil ciptaan mereka sendiri.
Pada festival yang dipusatkan di Pantai Tanjung Pendam ini, ditampilkan berbagai acara mulai dari pertunjukan karnaval berbagai busana hingga tarian unik bernama “mendulang timah”. Tari ini merupakan kreasi penulis novel Laskar Pelangi, Andrea Hirata.
Dalam tari ini, sekelompok anak melakukan gerakan-gerakan seperti sedang melakukan aktivitas mendulang timah. Mereka berlari sambil memegang dulang. Sekujur tubuh mereka ditutupi lumpur. Gerakan-gerakan lincah dari anak-anak ini memancing tawa penonton. Tepuk tangan meriah pun menjadi ungkapan apresiasi penonton pada anak-anak tersebut. Filosofi gerakan tari ini seperti menggambarkan kegiatan masyarakat Belitung yang melakukan pendulangan timah di tambang-tambang timah yang banyak terdapat di Belitung.
Sebagai kreator tari mendulang timah, Andrea Hirata berharap tari ini dapat menjadi tari khas dari Belitung. Di masa mendatang, Andrea Hirata pun berharap tari ini bisa tampil menghibur masyarakat Belitung di ajang Belitung Beach Festival.
Selain atraksi budaya, Belitung Beach Festival juga diramaikan oleh festival musik, pameran hasil kerajinan daerah Belitung dan tidak ketinggalan festival kuliner yang menyajikan aneka makanan khas negeri yang memiliki banyak pantai indah ini. Makanan yang dijajakan dalam acara ini antara lain mie Belitung, Gangan, dan sambal lengkong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar